Saat ini, hampir seluruh bisnis memiliki website untuk penjualan bisnis dengan tampilannya yang berbeda-beda. Sayangnya, tidak seluruh bisnis berhasil mengaplikasikan tampilan yang menarik di dalam website penjualannya. Alhasil, website penjualan yang seharusnya dapat mengoptimalkan bisnis secara efektif dan efisien menjadi kurang berpengaruh terhadap bisnis itu sendiri. Lantas, bagaimana contoh tampilan website penjualan yang baik, benar dan menarik? Simak penjelasannya di bawah, ya!
APA ITU WEBSITE PENJUALAN BISNIS?
Website penjualan bisnis memiliki fungsi utama sebagai media penampilan informasi profil perusahaan. Website penjualan bisnis digunakan untuk mencapai dua tujuan, yaitu membangun kredibilitas bisnis dan menjual produk atau jasa. Melalui website bisnis, pemilik bisnis dapat membangun citra masyarakat terhadap brand bisnis itu sendiri. Website sebagai media publikasi terbesar dapat meningkatkan kredibilitas dan brand awareness dari masyarakat yang ada di seluruh penjuru dunia.
KRITERIA WEBSITE PENJUALAN YANG BENAR DAN MENARIK
Kriteria website penjualan yang benar dan menarik bergantung pada tujuan dari website itu sendiri. Biasanya, website yang dibangun untuk perusahaan lebih fokus pada pengisian informasi profil perusahaan itu sendiri. Sementara website yang dibangun untuk penjualan akan berfokus pada konten-konten pemasaran produk atau jasa untuk menarik perhatian calon pembeli. Kali ini, kita akan membahas kriteria website untuk penjualan yang benar dan menarik. Apa saja, sih, kriterianya?
1. Memuat informasi produk atau jasa secara detail dan menarik
Sebagai website penjualan produk atau jasa, tentu saja website itu harus memuat informasi yang detail mengenai produk atai jasa yang ditawarkan. Tak hanya itu, website harus menyampaikan informasi tersebut dengan gaya bahasa yang informatif sekaligus menarik. Dengan begitu, pengunjung website yang membaca informasi produk atau jasa tidak hanya sekadar memahami informasi, melainkan juga tertarik pada pembelian produk atau jasa tersebut.
2. Menyediakan Gambar Detail Produk atau Jasa
Selain informasi produk atau jasa, website penjualan juga harus memuat gambar detail dari produk atau jasa yang ditawarkan. Kebanyakan orang lebih mudah tertarik untuk membaca sebuah informasi di dalam gambar. Untuk itu, ada baiknya website penjualan juga menampilkan informasi produk atau jasa di dalam sebuah gambar. Sebuah website penjualan tidak bisa memuat sembarang gambar. Website penjualan harus memuat gambar dengan desain yang eye catching dan kontekstual. Artinya, gambar detail produk atau jasa harus membuat produk atau jasa tampak unggul dan sekaligus menyalurkan informasi kepada pengunjung website penjualan.
3. Menunjukkan Rating Produk atau Jasa dan Testimonial Pelanggan
Selanjutnya, sangat penting bagi sebuah website penjualan untuk menunjukkan rating dari produk atau jasa yang ditawarkan. Melalui informasi rating produk atau jasa, pengunjung website akan semakin tertarik dan yakin untuk melakukan proses pembelian produk atau jasa. Untuk semakin meyakinkan calon pembeli, website penjualan juga harus memuat testimonial dari pelanggan. Ulasan-ulasan ini akan menambah keyakinan dan ketertarikan pengunjung website untuk melakukan pembelian. Namun, tentu saja produk atau jasa yang Anda tawarkan harus benar-benar berkualitas untuk menghasilkan testimonial yang baik dan menarik perhatian calon pembeli lainnya.
4. Menyediakan Navigasi Produk atau Jasa Secara Terstruktur
Untuk memudahkan pengunjung, sebuah website penjualan harus memuat navigasi produk atau jasa yang terstruktur. Hal ini salah satunya dapat dilakukan dengan membagi beberapa produk ke dalam beberapa kategori yang sesuai. Pembagian produk ke dalam beberapa kategori akan memudahkan pengunjung website dalam mencari jenis produk atau jasa yang sesuai. Hal ini akan menghemat waktu pengunjung website, sebab pengunjung tidak perlu mencari produk atau jasa yang mereka butuhkan dengan menelusuri jumpah produk yang sangat banyak.
5. Mencantumkan Call To Action (CTA)
Website penjualan selanjutnya harus memuat Call To Action agar mendorong pengunjung website untuk segera melakukan proses pembelian produk atau jasa.
6. Menyediakan Bentuk Checkout dengan Informasi yang Lengkap
Setelah pengunjung website melakukan proses pembelian produk atau jasa, sebuah website penjualan sebaiknya menyediakan informasi yang lengkap. Pada detail checkout, sediakan informasi mengenai jumlah pembayaran, biaya pengiriman atau biaya layanan lainnya, sampai dengan akses untuk memasukkan kode voucher.
CONTOH TAMPILAN WEBSITE ONLINE SHOP SEDERHANA
Bisnis online shop termasuk salah satu jenis bisnis yang paling sering mengandalkan website penjualan sebagai media promosi bisnis. Setelah membaca informasi di atas mengenai kriteria website penjualan yang benar dan menarik, yuk intip contoh website online shop yang sederhana!
Tokopedia dan Lazada merupakan contoh bisnis online shop yang memiliki contoh tampilan website penjualan yang benar dan menarik. Kedua website online shop di atas telah memuat informasi dengan sangat jelas dan sederhana. Tak hanya itu, website online shop di atas juga telah memuat gambar detail produk yang menarik. Produk-produk yang ditawarkan juga telah dibagi ke dalam beberapa kategori yang relevan sehingga memudahkan calon pembeli dalam mencari produk yang diinginkan.
Website online shop juga memuat fitur keranjang yang dapat mengumpulkan produk-produk calon pembeli. Hal ini sangat memudahkan calon pembeli dalam menelusuri kembali produk-produk yang telah mereka pilih dan akan mereka beli.
CONTOH TAMPILAN WEBSITE BISNIS PERUSAHAAN
Dalam website bisnis perusahaan, biasanya website lebih memuat informasi-informasi perusahaan yang general. Berbeda dengan website online shop yang lebih berfokus pada produk, website bisnis perusahaan lebih berfokus pada informasi dari bisnis perusahaan itu sendiri. Simak gambar di bawah, ya!
Gojek memiliki tampilan website yang sederhana, namun juga sangat menarik dan informatif. Pada halaman utama, pengunjung website akan langsung disambut dengan tayangan video singkat dengan kualitas yang sangat apik. Selain itu, website tersebut juga memuat informasi yang sangat lengkap sekaligus dengan cara yang sederhana dan tetap menarik. Website telah memuat blog, newsroom, informasi lengkap mengenai produk, dan berbagai informasi-informasi lainnya.
CONTOH WEBSITE PENJUALAN YANG MENGGUNAKAN WORDPRESS
Nah, setelah membaca penjelasan di atas mengenai website penjualan, saat ini pasti Anda sudah tertarik untuk membuat website penjualan, bukan? Tak perlu khawatir, untuk membuat website penjualan, Anda dapat menggunakan WordPress, lho!
WordPress menjadi salah satu alternatif media yang paling mudah digunakan untuk membuat tampilan website yang sederhana namun tetap menarik. Seperti apa, sih, contohnya?
Website milik Sony Music di atas ialah salah satu website penjualan yang menggunakan WordPress, lho! Meskipun website menggunakan WordPress yang tergolong sederhana, namun tampilan informasi di dalam website tidak kalah menarik dan tetap informatif.
SIAP MEMBUAT WEBSITE PENJUALAN?
Setelah membaca informasi mengenai contoh tampilan website penjualan pada artikel ini, Anda tentu sudah memiliki bekal yang cukup untuk membuat website penjualan. Tunggu apa lagi? Yuk, segera buat website penjualan Anda, ya!
Sumber : jawonvirtualmarketing