User Experience (UX) atau pengalaman pengguna merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam membangun sebuah website. UX ridak hanya sekedar penampilan atau kenyamanan, ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam meningkatka nilai UX pada sebuah website. Karena itu meningkatkan UX website menjadi salah satu langkah agar website menjadi optimal.

Jika anda memiliki website, maka buatlah website tersebut menjadi sangat disukai oleh pengunjung. Selain itu pengunjung lama website anda tidak akan bosan untuk mengunjungi website anda kembali. Inilah beberapa cara meningkatkan UX website agar menarik perhatian pengunjung.

1. Sesuaikan  Desain

Sebagian orang menganggap desain yang sederhana menjadikan pengunjung website akan betah berlama-lama browsing di situs yang dituju. Namun sebenarnya tidak begitu tepat. Yang paling tepat adalah desain yang sesuai. Layout suatu website terkadang disukai oleh sebagian orang tetapi kadang juga tidak disukai oleh sebagian lainnya.

Jika anda seorang pria dan melihar website Shopee maka yang ada di benak anda tentu website atau aplikasi yang ribet, kurang simpel, dan sebagainya. Namun hal ini berbeda jika anda merupakan wanita. Wanita suka dengan berbagai tawaran, diskon, berbagai permainan dan sebagainya. Artinya tidak semua orang menyukai hal-hal yang apa adanya atau sederhana. Yang paling penting adalah tata letak dibuat sedemikian rupa agar disukai pengunjung dan memungkinkan setiap elemen desain memiliki banyak ruang.

2. Tambahkan Konten Interaktif

Menurut Content Marketing Institute, survey pada 2016 menunjukkan bahwa 75% pemasar berencana untuk meningkatkan penggunaan konten interaktif mereka  artinya, sebelum pengunjung website masuk lebih dalam ke bagian yang detail dari website maka mereke akan disuguhi suatu konten interaktif, dimana konten interaktif tersebut bisa diikuti atau ditinggalkan dan langsung ke bagian situs lain.

Meningkatkan UX dengan konten interaktif bisa dilakukan dengan menambahkan konten video, permainan atau kuis. Anda tentu tahu, bagaimana banyaknya permainan atau kuis di Shopee ysng di tawarkan, dan saat ini situs marketplace tersebut memiliki peringkat pertama. Pemberian konten interaktif ini tentu mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk aspek sasaran pengunjung.

3. Pilihan Warna

Penentuan warna sangat penting dalam upaya meningkatkan UX website. Desainer grafis Oliver Guilleux berpendapat bahwa menggunakan warna ungu bisa menggambarkan kecanggihan dan kecerdasan. Sedangkan font warna merah muda dan oranye mengkomunikasikan energi dan kepercayaan diri.

Dalam survei Kissmetrics ditemukan fakta bahwa wanita lebih suka warna ungu dan pria lebih suka warna hitam, dan keduanya suka warna biru dan hijau. Anda bisa melakukan riset untuk menemukan warna yang cocok untuk website anda. Warna yang cocok dengan selera pengunjung website tentu akan mengoptimalkan UX situs web. Selain itu warna juga memberikan semacam identitas website.

4. Pasang Animasi Sederhana

Animasi merupakan hal yang menarik bagi pengunjung website, namun hal tersebut bisa membuat mereka tidak akan mengunjungi situs anda kembali jika ternyata animasi yang anda buat justru malah memperpanjang waktu loading website. Karena itu anda bisa menggunakan animasi ringan dan sederhana untuk website anda. Anda bisa menambahkan animasi pada beberapa tempat seperti saat bergulir, pada menu dropdown atau bisa juga diletakkan pada saat waktu tunggu pemuatan halaman. Sesuakan dengan tema yang anda pilih.

5. Pasang Tautan Pada Konten

Menanamkan tautan ke konten website ternyata mampu mengundang pengunnjung website untuk mengklik. Petunjuk visual dari sebuah tautan bisa berupa teks berwatna beda atau teks bergaris bawah. Namun yang harus diperhatikan adalah, anda harus meletakan tautan atau mengisi tautan tersebut secara bijaksana. Umtuk masalah ini anda bisa membaca pada artikel cara membuat backlink berkualitas.

6. Buat Fitur Personalisasi

Ada sebagian situs websitr yang memiliki fitur perubahan tampilan pada website atau aplikasi mereka. Biasanya fitur tersebut memberikan opsi mode gelap dan mode terang. Meskipun hal ini tidak disediakan oleh sebagian besar website, namun ternyata hal ini justru disukai oleh pengunjung website.

Dengan adanya fitur tersebut maka pengunjung serasa dimanjakan dengan tampilan website sesuai dengan keinginan mereka, meskipun hanya ada dua opsi. Selain itu pemberian fitur tersebut sangat membantu bagi pengunjung yang memiliki masalah pada penglihatannya, sehingga mengharuskan penggnaan tampilan kontras.

7. Sederhanakan Menu Navigasi

Navigasi biasanya terletak di bagian atas layar beranda website. Fungsi bilah navigasi adalah untuk menghubungkan pengunjung website ke bagian lain dari situs. Hindari memadati menu navigasi dengan pilihan berlebihan yamg membuat tampilan menjadi buruk atau menjadikan pengunjung bingung. Anda bisa menyederhanakan menu tersebut.

Jika mengharuskan menggunakan menu yang cukup banyak, maka anda bisa menampilkan menu yang sering digunakan di bagian atas dan utama. Sedangkan untuk menu lainnya yang tidak begitu sering digunakan namun dirasa masih penting untuk dicantumkan maka anda bisa menyembunyikannya pada bilah menu model hamburger.

8. Bangun Website Mobile Friendly

Saat ini adalah masa dimana seseorang yang mengakses kebanyakan melalui perangkat seluler mereka daripada komputer. Untuk menunjang peningkatan UX pengunjung website maka struktur website dengan tampilan mobile friendly menjadi keharusan. Anda dapat memeriksa respons seluler situs dengan fitur uji mobile friendly dari Google .

Mungkin anda mengetahui website responsif ? Website responsif memang memungkinkan tampilan website akan menyesuaikan dengan tampilan layar perangkat seluler. Namun hal ini sangat berbeda dengan struktur website yang benar-benar dibuat untuk mengadopsi perangkat seluler atau mobile friendly. Anda bisa memutuskan menggunakan struktur website sesuai kebutuhan.

9. Cantumkan Bukti Sosial

Dalam strategi marketing di YouTube, terkadang sebuah perusahaan akan menyisihkan sebagian dananya untuk melakukan endorse influencer. Hal ini merupakan cara untuk memperngaruhi psikologi pengguna YouTube. Bukti sosial seperti ini merupakan fenomena psikologis di mana orang melihat dan dapat terpengaruhi perilaku orang lain untuk menentukan tindakan.

79% konsumen mempercayai ulasan online dan juga rekomendasi pribadi. Karena itulah penting untuk menempatkan bukti sosial pada beranda website anda. Anda bisa menempatkan testimoni pelanggan terbaik di bagian bawah halaman home.

10. Minimalkan Formulir

Jika situs website anda membutuhkan pendaftaran bagi pengguna untuk mengakses fitur tertentu, maka pada form pendaftaran vuatlah seminimal mungkin isian yang diperlukan. Jangan sampai anda ‘memaksa’ calon klien anda untuk menghabiskan waktu di halaman website anda karena diharuskan mengisi form pendaftaran dengan isian yang detail.

Sebenarnya hal ini cukuoo mengganggu meskipun terkadang hal ini sangat anda perlukan untuk sebagai bahan riset pelanggan atau hal lainnya. Bisa jadi seseorang tidak ingin memberikan informasi perusahaan dimana tempat ia bekerja, dimana di dalam form pendaftaran yang anda buat mengharuskan mengisi informasi itu.

11. Hilangkan Error 404 Not Found

Eror 404 adalah peringatan dimana tautan yang diklik tidak mengarah ke apapun dikarenakan file atau halaman yang akan diakses sudah tidak tersedia. Tautan itu seharusnya membawa pengunjung ke tempat yang menjadi tujuan, tetapi karena adanya peringatan ini maka pengunjung website akan merasa terganggu. Anda bisa memeriksa tautan yang rusak dengan berbagai tools yang tersedia gratis ataupun berbayar. Hal ini tentu akan mengurangi kejengkelan dan hilangnya pengunjung website.

Itulah ulasan cara meningkatkan UX website yang bisa kami sampaikan. Jika artikel ini bermanfaat, maka jangan lupa untuk membagikan informasi ini melalui media sosial anda. Jika anda masih memiliki kesulitan dalam membangun website yang memiliki nilai UX tinggi, maka anda bisa berkinsultasi dengn Pendopo Web, penyedia jasa pembuatan website profesional . Terima kasih.

Sumber : Zeka Digital