XAMPP dapat membantu proses pengembangan aplikasi, salah satunya dengan cara mempermudah pengelolaan data. Dengan XAMPP, kamu bisa mengelola data web server tanpa memerlukan sambungan internet, alias secara offline. Jadi, sebenarnya apa itu XAMPP dan bagaimana cara kerjanya?

Saat akan melakukan pengembangan aplikasi, tentu kamu membutuhkan adanya web server untuk memastikan semua proses pengembangan selesai sebelum diluncurkan online. Kurang lebih, itulah fungsi utama dari XAMPP bila dijelaskan secara singkat.

Nah, dalam artikel ini kamu bisa mengetahui lebih banyak lagi tentang pengertian, fungsi, cara install, serta cara kerja dari XAMPP. Tanpa berlama-lama, mari simak ulasannya di bawah ini.

XAMPP adalah sebuah software web server yang digunakan untuk mengembangkan dan merancang situs website pada server lokal. Aplikasi ini juga sering disebut sebagai  localhost, XAMPP sebab fungsinya sebagai pembuat server lokal di perangkat komputer.

Aplikasi ini bersifat open source dan bisa dioperasikan pada berbagai sistem operasi, seperti Windows, Mac OS, dan Linux. Semula, XAMPP dikembangkan pada 2002 oleh Apache Friends, yakni sebuah komunitas yang mempromosikan web server Apache. Nama XAMPP sebenarnya mendeskripsikan program-program yang terdapat di dalamnya.

Apa itu XAMPP? Huruf X pada XAMPP berarti aplikasi ini bisa digunakan cross platform. Berikutnya, A mewakili Apache, yaitu aplikasi web server bawaan XAMPP. Huruf M untuk MySQL & MariaDB, aplikasi database server. Terakhir, dua huruf P adalah PHP dan Perl, yaitu bahasa pemrograman yang digunakan.

Dalam aplikasi ini terdapat berbagai program yang diperlukan untuk membangun dan merancang situs website. Beberapa program yang dimaksud tersebut antara lain adalah Apache, MySQL/MariaDB, PHP, serta Perl. Memiliki program yang cukup lengkap tidak lantas membuat XAMPP berukuran besar.

XAMPP memiliki ukuran yang relatif kecil sehingga ringan untuk dioperasikan pada perangkat komputer. Umumnya pemakaian XAMPP dimaksudkan untuk melakukan uji coba fitur, mempelajari situs web, mencoba tema atau plugin WordPress, dan masih banyak lainnya.

Fungsi XAMPP

Sudah ada gambaran apa itu XAMPP, bukan? Untuk mengenalinya lebih dekat, sebaiknya kamu juga mengetahui apa saja fungsi dari XAMPP. Inilah beberapa kegunaan XAMPP di antaranya:

1. Menginstall WordPress Offline

Fungsi dari XAMPP ialah untuk menginstall serta mengoperasikan WordPress di server lokal secara offline. Seperti yang diketahui, WordPress merupakan CMS populer yang menawarkan beragam fitur. Dengan XAMPP, kamu dapat menerapkan dan melakukan uji coba berbagai tema hingga plugin yang tersedia secara gratis.

XAMPP memungkinkan kamu untuk melihat review rancangan secara langsung. Mulai dari struktur konten, desain situs website, tampilan antarmuka, hingga berbagai fungsi yang berjalan pada backend. Dengan demikian, kamu bisa membuat rancangan sematang mungkin sebelum menghostingnya.

2. Mengelola Database phpMyAdmin

Bagi kamu yang ingin menggunakan XAMPP untuk mengembangkan sebuah aplikasi atau situs web, XAMPP merupakan salah satu aplikasi yang wajib kamu miliki. XAMPP juga berfungsi untuk membantu pengelolaan database pada phpMyAdmin. Kamu bisa melakukan perubahan database tanpa memerlukan koneksi internet dengan XAMPP.

3. Menjalankan Laravel dengan Perangkat

Selain untuk menginstall WordPress offline dan mengelola database phpMyAdmin, XAMPP juga memiliki kegunaan untuk menjalankan Laravel dengan perangkat. Laravel adalah framework yang paling umum digunakan oleh pengembang untuk mengembangkan sebuah aplikasi website agar lebih stabil.

Cara Kerja XAMPP

Mudah bukan cara install XAMPP? Setelah paham apa itu XAMPP dan selesai menginstalnya, selanjutnya kamu bisa menggunakannya sesuai dengan keperluanmu. Untuk mengetahui cara kerjanya, mari simak penjelasan singkat tentang komponen utama serta cara menggunakan XAMPP berikut:

Komponen Utama XAMPP

Berikut adalah komponen utama XAMPP

  • Config. Komponen ini berfungsi untuk mengatur berbagai pengaturan dasar. Contohnya, kamu bisa mengatur aplikasi teks editor browser yang bisa dibuka default dengan XAMPP.
  • Htdocs. Memiliki bentuk sebuah folder, komponen satu ini digunakan sebagai lokasi penyimpanan folder dan file yang akan ditampilkan melalui browser.
  • XAMPP Contol Panel. Apa itu XAMPP Control Panel? Ini merupakan komponen yang berguna untuk mengelola komponen lain yang tersedia dalam XAMPP. Dengan Control Panel, kamu bisa mengatur konfigurasi APACHE, MySQL, Config, dan sebagainya.
  • phpMyAdmin XAMPP. Seperti namanya, komponen ini berfungsi untuk mengelola database dari browsermu. XAMPP php memungkinkan kamu untuk mengelola maupun membuat folder database baru.
  • Netstat. Komponen ini menyediakan fitur monitoring untuk memantau port XAMPP apakah sudah digunakan oleh aplikasi lain. Umumnya, jika port sudah digunakan oleh aplikasi lain, XAMPP tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Semoga informasi di atas membantumu untuk mengembangkan aplikasi atau situs web dengan baik, ya. Setelah selesai merancang aplikasi buatanmu, kamu bisa menggunakan Pendopo web untuk menghostingnya.